Aplikasi Lari Terbaik – Aplikasi pelacak aktivitas tengah menjadi tren di kalangan para penggiat hidup sehat seiring dengan meningkatnya tren gaya hidup sehat. Saat ini, ada dua aplikasi lari yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Strava dan Relive. Keduanya pun sama-sama memiliki fitur unggulan yang dapat membantu para pelari untuk mencapai target. Kira-kira, manakah aplikasi lari terbaik?
Artikel kali ini akan membahas secara detail terkait perbandingan antara kedua aplikasi tersebut. Seperti tampilan, fitur yang ditawarkan, akurasi, hingga keunggulan lainnya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan aplikasi mana yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Apa Itu Strava dan Relive? Perbedaan Terbarunya
Photo by Szabó Viktor -Pexels
Sebelum menentukan manakah aplikasi lari terbaik, mari kita kenali kedua aplikasi tersebut dengan lebih dekat:
- Strava: Aplikasi untuk merekam dan melacak berbagai macam aktivitas olahraga seperti lari, bersepeda, dan berenang berbasis GPS.
- Relive: Aplikasi untuk merekam dan melacak berbagai aktivitas outdoor dan menampilkannya dalam bentuk video 3D animasi.
Fitur Strava
Strava menawarkan beberapa fitur unggulan yang dapat membantu pelari untuk mendapatkan performa yang maksimal. Beberapa diantaranya yaitu:
1. Athlete Intelligence (AI Coach)
Pertama, kamu bisa menggunakan fitur Athlete Intelligence atau AI Coach untuk menganalisis data yang terekam selama 30 hari terakhir. Fitur ini dapat membantu pelari untuk meningkatkan kemampuan larinya dan mendapatkan hasil yang optimal.
2. Rute AI dan Heatmap
Berikutnya ada Heatmap atau peta panas Strava yang merupakan tampilan dari rute yang sering digunakan oleh para pengguna. Tingkat popularitas rute akan ditunjukkan dari tampilan warna rute.
- Warna Merah/Kuning : Rute yang sering digunakan oleh banyak pengguna atau jalur favorit.
- Warna Biru/Hijau: Rute yang jarang dilalui oleh pengguna Strava.
Heatmap juga digunakan pada fitur Rute AI sehingga Strava bisa merekomendasi rute dengan disertai informasi terkait titik-titik menarik seperti toilet umum atau tempat istirahat.
3. Leaderboard Integrity:
Selain itu, Strava juga menawarkan fitur baru bernama Leaderboard Integrity. Fitur ini digunakan untuk memastikan keadilan dan kecocokan data pada papan peringkat. Sebagai contoh, AI yang ada dalam fitur ini akan mendeteksi aktivitas yang diduga atau memang menyalahi aturan seperti olahraga sepeda yang direkam sebagai lari.
4. Flyover Sharing & Progress Comparison
Selanjutnya ada Flyover Sharing dan Progress Comparison yang merupakan dua fitur Strava dengan fungsi yang berbeda:
- Flyover Sharing : Pengguna dapat melihat ulang rute yang dilalui dari sudut pandang atas dan dalam bentuk peta 3D.
- Progress Comparison : Membantu pengguna dalam memantau perkembangan capaian dari waktu ke waktu.
5. Live Segments + Comparison Metrics
Fitur ini memungkinkan para pengguna strava untuk merasakan kompetisi saat berlari atau bersepeda. Saat menggunakan Strava Premium, kamu juga bisa mengakses matrik perbandingan saat menggunakan Live Segments.
Fitur Relive
Jika kamu menggunakan salah satu aplikasi lari terbaik yang bernama Relive, berikut fitur-fitur yang bisa didapatkan:
1. Fitur utama yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan Relive adalah kemampuannya dalam mengubah dokumentasi perjalanan menjadi sebuah video 3D. Dokumentasi yang dimaksud bisa berupa rute maupun foto yang kamu ambil saat lari, bersepeda, hiking, dan aktivitas lainnya.
2. Dengan begitu, kamu bisa membagikan perjalanan saat melakukan olahraga dengan lebih menarik. Sangat cocok untuk diunggah ke sosial media.
Kekurangan: Relive memiliki keunggulan dalam visualisasi perjalanan saat olahraga, akan tetapi analisis performa yang ditawarkan masih kurang mendalam.
Yang Mana Aplikasi Lari yang Terbaik?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jawaban untuk manakah aplikasi lari terbaik akan tergantung dari kebutuhan. Apabila kamu berlatih untuk mengikuti sebuah event atau perlombaan, maka Strava akan menjadi pilihan yang tepat. Seperti yang sudah kita ketahui, Strava menawarkan berbagai macam fitur unggulan seperti planning rute, analisis data yang mendalam, kompetisi melalui leaderboard, hingga coaching otomatis.
Jika kamu berlari untuk sekedar mengisi waktu luang dan ingin mengabadikan momen tersebut dengan visual yang estetik maka, Relive akan menjadi pilihan yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa berbagi rutinitas melalui sosial media dengan visual yang menarik.
Menjaga energi dan daya tahan tubuh agar tetap prima merupakan kunci utama tercapainya hasil yang optimal. Baik pengguna Strava maupun Relive dapat menggunakan EJ Sport Energy Gel sebagai asupan tambahan saat lari.
Kandungan tersebut meliputi:
- 100 miligram L-Carnitine,
- 12 gram Maltodextrine
- 18 gram Dextrose
- 15 miligram B3
- 1.2 miligram B6
- 5 miligram B5
Dapatkan dua varian rasa jeruk dan pisang dari EJ Sport Energy Gel melalui official store via Shopee dan Tokopedia. Kamu juga dapat membelinya secara offline di Rodalink, AEON, Tip Top, Build A Bike, Alfamart, Alfamidi, dan toko olahraga di sekitar kamu. Aktifkan tombol notifikasi dari @ejsport.official untuk informasi dan tips menarik lainnya seputar lari.
Baca Juga:
- Masih Bingung Cara Hitung Pace Lari? Ini Cara Mudah yang Banyak Dilakukan Pelari!
- Mau Pace Lari Melesat? Ketahui Apa Itu Pace Lari dan Cara Kuasai Kecepatannya!
Frequently Asked Question
Strava lebih fokus pada pelacakan performa, statistik lari, dan fitur komunitas olahraga. Sementara Relive menonjolkan visualisasi rute dalam bentuk video 3D, cocok untuk pengguna yang ingin membagikan pengalaman larinya dengan lebih menarik.
Ya, baik Strava maupun Relive memiliki versi gratis. Namun, fitur lanjutan seperti analisis performa di Strava dan video rute lengkap di Relive hanya tersedia di versi berbayar (premium).
Strava dikenal lebih unggul dalam hal akurasi data dan integrasi dengan berbagai perangkat GPS atau smartwatch. Relive juga cukup akurat, tetapi lebih berfokus pada visualisasi ketimbang data teknis.