Apa Bedanya Sneakers dan Sepatu Lari? Mana yang Cocok untuk Olahraga?

Apa Bedanya Sneakers dan Sepatu Lari – Pernahkah kamu merasa kebingungan karena ingin melakukan lari tapi hanya memiliki sneakers? Atau sebaliknya, pernahkah kamu memakai sepatu lari untuk jalan-jalan santai? Lalu, apa bedanya sneaker dan sepatu lari sehingga hal tersebut muncul sebagai sebuah pembicaraan. 

Ternyata, sneakers dan sepatu lari memiliki perbedaan fungsi, struktur, dan kenyamanan yang menunjang aktivitas fisik. Harapannya, kamu dapat mengenali perbedaan antara sneakers dan sepatu lari setelah membaca artikel ini. Sehingga, kamu dapat memilih sepatu yang tepat saat olahraga atau sekedar jalan ke kafe. 

Kenapa Banyak Orang Salah Paham Soal Sneakers dan Sepatu Lari?

Photo by Dương Nhân -Pexels

Ternyata pembahasan tentang apa bedanya sneakers dan sepatu lari menjadi penting karena sering terjadi kesalahpahaman. Coba simak perbedaannya berikut ini: 

1. Sneakers dan Sepatu Lari Terlihat Mirip, Tapi Fungsinya Beda

Beberapa orang seringkali salah kaprah ketika membeli sepatu olahraga untuk pertama kali. Hal ini terjadi karena baik sneakers dan sepatu lari sama-sama memiliki sol, tali sepatu, dan desain sporty. Alhasil, orang-orang sering menganggapnya sama. Kenyataannya, sneakers dan sepatu lari dirancang untuk kebutuhan yang sangat berbeda: 

  • Sneakers: Pada umumnya tidak memiliki fitur teknis seperti shock absorption, heel drop yang ideal, atau midsole yang mendukung gerakan repetitif. 
  • Sepatu Lari: Dirancang secara khusus dengan teknologi pada bagian outsole, midsole, dan upper. Tujuan dari rancangan ini adalah membantu pelari menjaga performa dan mengurangi risiko cedera. 

2. Sneakers Lebih Ke Arah Gaya, Sepatu Lari Fokus pada Perform

Secara sederhana, perbedaan keduanya dapat disimpulkan sebagai kebutuhan gaya dan kebutuhan performa. Artinya, sneakers bagus jika digunakan untuk bergaya, sedangkan sepatu lari akan dibutuhkan ketika kamu melakukan aktivitas fisik. Alasannya sebagai berikut: 

  • Kamu bisa menggunakan sneakers untuk bekerja, nongkrong, hingga jalan kaki singkat karena sneakers memang dirancang dengan desain kasual yang mendukung aktivitas harian. 
  • Sepatu lari dirancang dengan struktur yang lebih responsif karena tubuh menerima tekanan 2-3 kali berat badan di setiap langkah. Bahkan, beberapa sepatu lari dilengkapi dengan teknologi karbon plate, busa EVA, atau outsole yang dirancang khusus untuk meningkatkan grip dan kecepatan. 

3. Salah Pakai Sepatu Bisa Sebabkan Cedera

Menggunakan sneakers biasa untuk berlari dapat memicu berbagai permasalahan pada tumis, tulang kering, hingga nyeri lutut. Hal ini disebabkan karena sneakers biasa tidak memiliki struktur yang dapat menyesuaikan gerakan alami kaki saat lari. Selain itu, tubuh biasanya harus bekerja dengan lebih keras karena sol sneakers terbuat dari bahan yang lebih kaku dan berat. Akibatnya, kamu bisa merasa lebih cepat lelah saat lari dan memicu terjadinya cedera apabila dilakukan secara berulang. 

5 Fakta Tentang Apa Perbedaan Sneakers dan Sepatu Lari yang Wajib Kamu Tahu

Photo by Andrea Piacquadio -Pexels

Agar lebih mudah dipahami, jawaban dari apa bedanya sneakers dan sepatu lari dapat dirangkum ke dalam lima poin berikut: 

1. Struktur Midsole dan Bantalan

Biasanya, sepatu lari dirancang dengan bantalan ekstra dan teknologi khusus di bagian midsole untuk meredam benturan. Ada beberapa teknologi yang sering ditemui seperti ZoomX, Flytefoam, atau Fresh Foam. Berbeda dengan sneakers yang umumnya hanya menggunakan EVA biasa karena lebih difokuskan pada gaya. 

2. Desain Upper dan Sirkulasi Udara

Dari segi desain upper, sepatu lari biasanya terbuat dari mesh yang breathable agar kaki tidak lembab. Sedangkan sneakers seringkali menggunakan bahan-bahan yang dianggap fashionable seperti canvas, kulit sintetis, atau knit. Selain fashionable, ternyata bahan-bahan tersebut juga memiliki ketebalan yang dinilai dapat mengurangi sirkulasi udara. 

3. Berat Sepatu

Karena dirancang secara khusus agar tidak membebani pelari, sepatu lari biasanya dirancang agar memiliki berat seringan mungkin. Kemudian sneakers yang dirancang untuk memprioritaskan penampilan biasanya cenderung lebih berat.   

4. Fleksibilitas dan Responsivitas

Selain itu, sepatu lari biasanya didesain agar lebih fleksibel di bagian forefoot. Hal ini bertujuan agar sepatu dapat menambah “bounce” saat berlari. Sedangkan sneakers cenderung kaku dan kurang responsif karena tidak dirancang untuk mendukung gerakan berulang. 

5. Fungsi & Tujuan Pemakaian

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sepatu lari memiliki peranan tersendiri untuk meningkatkan performa sering pelari dengan mendukung efisiensi gerak. Berbanding terbalik dengan sneakers yang biasanya digunakan untuk bergaya sehari-hari. Karenanya, sneakers tidak cocok jika digunakan untuk aktivitas berdampak tinggi. 

Lengkapi Sepatu Lari Kamu dengan Energi yang Cukup

Setelah memahami apa bedanya sneakers dan sepatu lari, pastikan kamu sudah memilih sepatu dengan tepat. Jangan lupa juga untuk mengisi asupan energi sebelum memulai lari. Ada EJ Sport Energy Gel yang formulanya dapat membantu kamu menjaga stamina dan fokus selama berlari. Sangat cocok untuk dikonsumsi saat kamu melakukan lari secara rutin. 

Dapatkan EJ Sport Energy Gel melalui official store via Shopee dan Tokopedia, dan toko olahraga di sekitar kamu. Klik tombol notifikasi @ejsport.official untuk tips olahraga dan promo menarik lainnya! 

Baca Juga: 

Frequently Asked Questions


Apakah sneakers bisa digunakan untuk lari?

Bisa, tapi tidak disarankan untuk lari jarak jauh atau rutin. Sneakers tidak memiliki struktur dan bantalan yang memadai untuk meredam benturan berulang saat lari, sehingga berisiko menyebabkan nyeri atau cedera.

Mana yang lebih cocok untuk olahraga selain lari?

Untuk olahraga santai seperti jalan cepat atau gym ringan, sneakers masih bisa digunakan. Namun untuk olahraga yang fokus pada lari, sprint, atau maraton, sepatu lari jauh lebih aman dan efektif.

Apakah sepatu lari bisa dipakai untuk sehari-hari?

Bisa, tapi umur pakainya akan lebih cepat habis jika sering dipakai di luar aktivitas lari. Bantalan dan sol sepatu lari dirancang untuk performa, sehingga jika terlalu sering dipakai untuk berjalan biasa di permukaan kasar, kualitasnya akan berkurang lebih cepat.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *