Banyak pelari merasa kecepatan yang mudah dicapai di jalan suka terasa lebih sulit saat pindah ke treadmill. Padahal, permukaannya rata dan tidak ada angin. Jadi kenapa treadmill running bisa terasa lebih berat?
Kenapa Lari di Treadmill Bisa Terasa Lebih Berat?
1. Tidak Ada Angin yang Membantu Pendinginan Tubuh
Saat lari di luar ruangan, angin membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi rasa panas.
Di treadmill, pendinginan alami ini tidak ada, sehingga tubuh bekerja lebih keras untuk mengatur suhu. Akibatnya, detak jantung bisa lebih tinggi dan lari terasa lebih berat.
2. Ritme Lari Terasa Dipaksa
Di outdoor, kamu bisa mengatur kecepatan sesuai perasaan. Sedikit melambat atau mempercepat terjadi secara natural.
Di treadmill, belt bergerak dengan kecepatan yang tetap. Kamu harus menyesuaikan diri dengan kecepatan tersebut, bukan sebaliknya. Hal ini membuat treadmill terasa lebih menuntut secara mental dan fisik.
3. Kurangnya Variasi Permukaan dan Stimulasi Visual
Lari outdoor punya perubahan kecil pada permukaan tanah, tikungan, dan pemandangan yang membuat otak tetap aktif.
Di treadmill, kamu berlari di tempat yang sama tanpa perubahan. Kurangnya stimulasi ini membuat lari terasa lebih membosankan dan mempengaruhi persepsi usaha (perceived effort).
4. Gerakan Tidak 100% Sama seperti Lari Outdoor
Ketika belt treadmill bergerak, kaki kamu sedikit lebih terbantu pada fase “toe off”. Tetapi tubuh harus menyeimbangkan diri lebih banyak karena posisi tetap dan tidak berpindah secara horizontal seperti di outdoor.
Bagi beberapa orang, mekanik ini membuat otot terasa bekerja lebih keras, terutama pada pinggul dan paha depan.
5. Ruangan Indoor Lebih Kering dan Hangat
Lari di dalam ruangan sering terjadi di area dengan ventilasi terbatas atau suhu AC yang tidak terlalu dingin. Kondisi ini bisa membuat tubuh cepat kehilangan cairan dan meningkatkan sensasi lelah.
Cara Membuat Lari di Treadmill Lebih Nyaman
- Jika kamu sering merasa treadmill terlalu berat, beberapa tips ini bisa membantu:
- Gunakan incline 1 persen untuk mensimulasikan resistensi angin.
- Pastikan ventilasi ruangan baik atau gunakan kipas.
- Turunkan kecepatan sedikit dan naikkan secara bertahap.
- Variasikan kecepatan (interval ringan) agar tidak monoton.
- Pastikan hidrasi cukup sebelum dan selama latihan.
Lari di treadmill terasa lebih berat bukan karena kamu kurang fit, tetapi karena kondisi dan mekanik geraknya berbeda dari outdoor running.
Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa menyesuaikan strategi latihan agar treadmill terasa lebih nyaman dan efektif.
Kalau kamu sering melakukan latihan jarak jauh atau interval di treadmill, pastikan energi tetap stabil dengan bantuan energy gel dari EJ Sport agar performa kamu tetap konsisten dari awal sampai akhir sesi.
Rekomendasi Nutrisi Cepat Saat Latihan: Energy Gel dari EJ Sport
Karena treadmill running bisa meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh cepat panas, energi kamu bisa turun lebih cepat dibanding lari outdoor.
Energy gel dari EJ Sport dapat membantu menjaga kadar gula dan energi tetap stabil, terutama saat sesi treadmill yang panjang atau intens.
Dapatkan produk resminya di:
Baca juga: Kenapa Lari Bisa Menghilangkan Stress? Ini Dia Penjelasan Simplenya
FAQ Tentang Lari di Treadmill
1. Apakah lari di treadmill lebih berat daripada outdoor?
Bagi sebagian orang iya, terutama karena tidak ada angin dan ritme terasa dipaksa.
2. Apakah treadmill efektif untuk meningkatkan stamina?
Tetap efektif. Selama kamu konsisten dan mengatur kecepatan serta intensitas dengan benar.
3. Apakah incline perlu digunakan saat treadmill?
Incline 1 persen membantu meniru resistensi angin sehingga sensasi lari lebih natural.
4. Kenapa detak jantung lebih tinggi di treadmill?
Karena tubuh tidak mendapatkan pendinginan alami dan ritme harus mengikuti belt.