Apa yang dimaksud dengan lari 5k – Saat ini, semakin banyak masyarakat mulai menyadari pentingnya melakukan olahraga secara rutin. Mulai dari rutin berjalan kaki di pagi hari, berlari, bersepeda, hingga berolahraga di gym. Di antara beberapa jenis olahraga tersebut, lari menjadi salah satu jenis olahraga yang paling diminati karena dianggap praktis dan murah. Karenanya, tidak sedikit masyarakat yang mulai menekuni olahraga lari hingga mengikuti event maraton. Lalu, apa yang dimaksud dengan lari 5k?
Lari 5k dianggap sebagai salah satu jenis maraton yang cocok bagi pelari pemula. Meskipun begitu, kamu tetap harus mengikuti latihan secara rutin dan mempersiapkan fisik dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Apa yang Dimaksud dengan Lari 5K?
Lari 5k adalah jenis lari yang merujuk pada jarak sejauh 3,1 mil atau sekitar 5 kilometer. Waktu ideal untuk menyelesaikan lari 5k biasanya berkisar antara 30 hingga 45 menit. Tipe lari maraton ini sering disebut sebagai fun run karena memungkinkan kamu untuk menikmati pengalaman berlari tanpa merasa terbebani oleh jarak yang terlalu jauh
Selain latihan rutin, pengalaman yang kamu miliki saat berpartisipasi dalam maraton juga dapat mempengaruhi kemampuanmu untuk mencapai waktu ideal. Setiap acara lari memiliki batas waktu atau cut off time yang berbeda.
Cut off time adalah waktu maksimum yang harus dicapai oleh pelari agar dianggap sebagai finisher. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir, karena acara lari 5k dengan format fun run umumnya memberikan cut off time sekitar 90 menit.
Selain itu, lari 5k juga sering dianggap sebagai pemanasan sebelum seorang pelari berpartisipasi dalam acara lari dengan jarak yang lebih jauh. Setelah menyelesaikan lari 5k, kamu bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti lari 10k, setengah maraton, maraton, atau bahkan ultra maraton.
Jenis-Jenis Lari Berdasarkan Jarak Tempuh
Selain apa yang dimaksud dengan lari 5k, ternyata ada beberapa jenis maraton lain yang dibedakan berdasarkan jarak tempuhnya. Ada lari 5k itu sendiri, lari 10k, half marathon, dan full marathon. Berikut penjelasannya!
1. Lari 5k
Jenis maraton yang satu ini merupakan salah satu jenis maraton yang dianggap paling cocok untuk pemula karena pelari bisa berlari tanpa harus merasa terbebani oleh jarak yang terlalu panjang. Meskipun jaraknya cukup menantang, jarak ini dinilai cukup ideal untuk bisa dicapai oleh sebagian besar orang dengan program latihan yang rutin. Selain itu, lari maraton jenis ini juga cocok untuk dijadikan ajang berlari bersama teman karena suasananya yang lebih santai dan bersahabat.
2. Lari 10k
Sedangkan lari 10k merupakan salah satu jenis lomba lari yang paling populer. Pada perlombaan ini, pelari harus menyelesaikan lari dengan jarak 10 kilometer. Dengan jarak ini, tentunya kamu akan mulai merasakan lebih banyak tantangan seperti pengaturan kecepatan hingga menjaga stamina agar lebih stabil. Sebagai seorang pemula, kamu tetap bisa mengikuti perlombaan ini dengan persiapan yang matang.
3. Half Marathon
Sebelum mencoba lari maraton, kamu bisa memulainya dengan mengikuti half maraton sebagai alternatif. Saat mengikuti half maraton, kamu harus berlari sejauh 21.097 meter dengan waktu tempuh ideal antara 2 hingga 3 jam. Setelah berhasil menyelesaikan half maraton, kamu bisa mulai mempersiapkan fisik dan mental untuk mengikuti lari full maraton.
4. Full Marathon
Berikut adalah jenis maraton yang paling dikenal di seluruh dunia dan digunakan dalam kompetisi internasional. Pada jenis ini, pelari diharuskan untuk berlari sepanjang 42.195 meter dalam waktu kurang dari 7 jam. Untuk mengikuti jenis maraton ini, kamu harus mempersiapkan baik fisik maupun mental secara matang.
Apa Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Lari 5k?
Meskipun lari 5k merupakan satu dari beberapa jenis maraton yang cocok untuk pemula, kamu tetap harus mempersiapkan fisik secara matang. Selain mempelajari apa yang dimaksud dengan lari 5k, coba simak hal-hal yang perlu dipersiapkan berikut ini.
1. Melakukan Pemanasan dan Pendinginan saat Latihan
Salah satu kunci keberhasilan dalam mengikuti lari 5k adalah menentukan target dan rencana latihan yang tepat. Akan tetapi, pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai latihan. Bukan tanpa sebab, pemanasan dapat membantu meningkatkan metabolisme, mempercepat suplai energi ke otot, dan meningkatkan fleksibilitas otot untuk memaksimalkan performa saat berlari. Jangan lupa juga untuk melakukan pendinginan setelah latihan agar kondisi tubuh bisa kembali ke keadaan normal seperti sebelum berolahraga.
2. Memakai Baju Olahraga yang Nyaman
Selain dari segi fisik, kunci keberhasilan lari 5k juga terletak pada pakaian yang digunakan. Dengan menggunakan pakaian maupun sepatu yang tepat dan nyaman, kamu pun bisa memaksimalkan performa saat lari. Sebagai contoh, penggunaan sepatu yang tepat dapat memberikan perlindungan ekstra pada kaki saat berlari. Sementara pakaian yang tepat dapat mengurangi gesekan dan gangguan. Dengan begitu, kamu bisa fokus untuk memberikan performa yang terbaik tanpa harus terganggu karena masalah pakaian.
3. Sedia EJ Sport Energy Gel
Tetap jaga performa tubuh agar tetap berfungsi secara optimal saat lari 5k dengan mengonsumsi energy gel dari EJ Sport. Energy gel ini tersedia dalam kemasan 50 ml, membuatnya praktis dan mudah untuk dibawa saat lari. Manfaat ini didapatkan dari kandungan utama EJ Sport berupa karbohidrat yang dapat membantu mempertahankan energi selama latihan intens.
Dengan mengonsumsi EJ Sport, kamu bisa memulihkan semangat olahraga kamu di tengah aktivitas yang melelahkan. EJ Sport Energy Gel tersedia dalam dua varian rasa jeruk dan pisang yang bisa kamu dapatkan di Shopee dan Tokopedia! Dapatkan juga secara offline di Alfamart, Watsons, Circle K, AEON, atau di toko olahraga di sekitar kamu. Simak tips-tips menarik lainnya seputar lari hanya di @ejsport.official!