HYROX: Ajang Kompetisi yang Kombinasikan Lari dan Latihan Fungsional

Hyrox – Apakah kamu tahu Hyrox, kompetisi kebugaran baru di dunia? Hyrox merupakan kompetisi kebugaran indoor yang menggabungkan lari sejauh 8 km dengan delapan stasiun latihan. Awalnya para peserta berlari sejauh 1 km lalu melakukan satu stasiun latihan dan mengulangi hingga delapan kali. Karena format yang konsisten dan sama di seluruh dunia, para peserta dapat membandingkan hasil secara konkrit dan global.

Awal Mula Ajang Hyrox yang Sedang Tren

Hyrox pertama kali diluncurkan di Hamburg, Jerman. Kompetisi kebugaran ini dilaksanakan pada 2017 dengan 650 peserta. Nama “HYROX” merupakan gabungan dari kata “hybrid” dan “rockstar”. Hyrox diciptakan oleh Moritz Fürste (seorang atlet hoki) dan Christian Toetzke. Semenjak diciptakan, Hyrox berhasil menyelenggarakan perkompetisian di lebih dari 11 negara dan lebih dari 30 kota, terutama di Eropa dan AS, yang dihadiri lebih dari 8.000 peserta dan 10.000 penonton. Sejak itu, HYROX berkembang pesat dan kini menjadi salah satu olahraga kebugaran terbesar di dunia. 

Pada tahun 2019, Hyrox mengadakan kejuaraan dunia pertama di Oberhausen, Jerman, dengan lebih dari 600 peserta. Kejuaraan dunia menjadi acara puncak dari setiap musim kompetisi. Selain itu, terdapat juga Kejuaraan Eropa dan Kejuaraan Amerika Utara. 

Kategori Kompetisi Hyrox Berdasarkan Tingkat Kesulitan

Terdapat dua kategori dalam kompetisi Hyrox, yang pertama berdasarkan tingkat kesulitan dan yang kedua berdasarkan jumlah peserta. Untuk pengelompokkan berdasarkan tingkat kesulitan dibagi menjadi dua kategori yaitu: 

1. Open Division

Kategori ini dirancang bagi peserta dari berbagai tingkat kebugaran, mulai dari pemula hingga atlet berpengalaman. Beban dan intensitas latihan juga disesuaikan sehingga lebih terjangkau. Hal ini menjadikan Hyrox sebagai salah satu kompetisi yang ideal bagi peserta yang baru pertama kali mengikuti Hyrox atau ingin merasakan pengalaman kompetisi tanpa tekanan yang tinggi. Cocok bagi pemula dalam dunia kebugaran dan individu yang ingin mencoba tantangan Hyrox tanpa beban berat.

2. Pro Division

Kategori ini ditujukan bagi atlet berpengalaman yang mencari tantangan lebih berat. Beban pada setiap stasiun latihan lebih tinggi dibandingkan kategori Open Division. Selain itu, dalam kategori ini persaingan antar peserta juga lebih ketat. Peserta di kategori Pro Division memperebutkan posisi tercepat dan teratas. Cocok bagi semi-profesional atau atlet profesional.

Kategori Kompetisi Hyrox Berdasarkan Jumlah Peserta

Selain berdasarkan tingkat kesulitan, kompetisi Hyrox juga dikelompokkan berdasarkan jumlah peserta. Terdapat dua kategori dalam kategori ini, Double Race dan Relay Race. Berikut penjelasan lebih detail terkait  dua kategori tersebut:

1. Double Race

Kategori ini dilakukan oleh dua peserta yang bekerja sama sebagai tim untuk menyelesaikan seluruh rangkaian kompetisi Hyrox. Para peserta berbagi tugas di setiap stasiun latihan, namun tetap harus berlari bersama sepanjang 8 km. Kategori ini tersedia dalam format pria, wanita, dan campuran. Cocok bagi pasangan atau teman yang ingin berkompetisi bersama.

2. Relay Race

Kategori ini melibatkan tim yang terdiri dari empat orang. Setiap anggota tim bertanggung jawab menyelesaikan dua dari delapan stasiun latihan dan lari 2 km. Kategori ini memungkinkan bagi peserta untuk fokus pada stasiun tertentu dari kompetisi dan bekerja sama secara strategis. Cocok bagi kamu yang memiliki kelompok teman atau rekan kerja yang ingin berpartisipasi bersama.

8 Tantangan Functional Fitness yang Perlu Diselesaikan Saat Hyrox

Dalam setiap kompetisi olahraga, masing-masing kompetisi pasti mempunyai tantangan tersendiri. Kompetisi Hyrox mengharuskan peserta harus menyelesaikan seluruh rangkaian lari sejauh 8 km dan melalui delapan stasiun latihan. Rangkaian ini dibagi menjadi 1 km lari dilanjut dengan delapan tantangan pada stasiun latihan. Berikut delapan tantangan pada stasiun latihan yang perlu peserta lakukan:

1. SkiErg

SkiErg adalah mesin kardio yang dirancang untuk meniru gerakan olahraga cross-country skiing. Dalam tantangan ini, peserta harus menarik pegangan ke bawah dengan kekuatan lengan, bahu, dan otot inti (core). Latihan ini menekankan pada kekuatan tubuh bagian atas dan daya tahan kardiorespirasi.

2. Sled Push

Pada latihan Sled Push, peserta harus mendorong kereta beban (sled) sejauh jarak tertentu, biasanya total 50 meter. Beban sled disesuaikan berdasarkan kategori peserta seperti Open, Pro, pria, atau wanita. Tantangan ini menitikberatkan pada penggunaan tenaga kaki, glutes, dan otot core saat mendorong di permukaan karpet. Fokus utama latihan ini adalah kekuatan kaki, dorongan power, serta daya tahan tubuh secara keseluruhan.

3. Sled Pull

Berbeda dari Sled Push, dalam latihan Sled Pull peserta menarik sled ke arah mereka menggunakan tali panjang seperti tambang. Jarak yang harus ditempuh umumnya 50 meter dan dilakukan dalam posisi duduk atau setengah jongkok. Latihan ini sangat mengandalkan kekuatan punggung, grip tangan, lengan, serta teknik menarik yang baik. Fokus utama dari tantangan ini adalah kekuatan tubuh bagian atas dan koordinasi gerakan menarik.

4. Burpee Broad Jumps

Burpee Broad Jumps merupakan kombinasi gerakan burpee dan lompatan jauh ke depan. Peserta akan melakukan burpee lengkap (terdiri dari plank, push-up, dan squat jump) lalu melompat sejauh mungkin ke depan, dan mengulanginya hingga mencapai total jarak sekitar 80 meter. Latihan ini menuntut kombinasi kekuatan, daya tahan, dan kelincahan. Fokus utamanya adalah pada daya tahan tubuh, kekuatan eksplosif, serta daya tahan jantung.

5. Rowing

Rowing dilakukan dengan menggunakan mesin rowing (ergometer) di mana peserta harus menyelesaikan jarak 1.000 meter. Tantangannya adalah menjaga kecepatan (pace) tetap tinggi sambil menghemat energi agar mampu melanjutkan ke stasiun berikutnya. Latihan ini memadukan elemen kardio dan kekuatan, terutama pada punggung dan kaki. Fokus utama adalah pada ritme, efisiensi tenaga, serta kekuatan otot besar tubuh bagian bawah dan atas.

6. Farmer’s Carry

Dalam latihan Farmer’s Carry, peserta membawa dua beban berat seperti dumbbell atau kettlebell di masing-masing tangan dan berjalan sejauh 200 meter. Tantangan utamanya adalah menjaga postur tubuh tetap tegak sembari mempertahankan kekuatan genggaman dan stabilitas otot inti. Latihan ini melibatkan otot grip, lengan, bahu, dan core secara intensif. Fokusnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh bagian atas serta koordinasi dan kekuatan stabilitas tubuh.

7. Sandbag Lunges

Sandbag Lunges adalah latihan di mana peserta melakukan walking lunges sambil memanggul sandbag di atas bahu sejauh kurang lebih 100 meter. Tantangan utama dalam gerakan ini adalah menjaga keseimbangan dan ritme langkah meski membawa beban berat di tubuh bagian atas. Latihan ini sangat mengandalkan kekuatan kaki, terutama paha dan glutes, serta stabilitas lutut dan core. Ini juga melatih koordinasi dan kontrol tubuh saat bergerak di bawah tekanan.

8. Wall Balls

Wall Balls merupakan tantangan terakhir dalam rangkaian kompetisi Hyrox, di mana peserta harus melempar bola beban (medicine ball) ke target di dinding setinggi sekitar 3 meter setelah melakukan gerakan squat penuh. Jumlah repetisi yang dibutuhkan adalah 75 kali untuk pria dan 100 kali untuk wanita dalam kategori Open, dengan jumlah lebih sedikit di kategori Pro. Tantangan ini membutuhkan kombinasi kekuatan paha, bahu, dan daya tahan tubuh yang tinggi. Gerakan ini juga menguji ritme dan konsistensi gerakan di bawah kelelahan.

Dukungan Nutrisi Penting Sebelum Berpartisipasi di dalam Kompetisi

Kompetisi Hyrox menjadi kompetisi kebugaran terbaru yang menawarkan gabungan antara lari dan latihan kekuatan fungsional. Hyrox dapat diikuti dari segala kalangan dan cocok bagi kamu yang masih pemula dalam bidang kebugaran maupun yang sudah berpengalaman. Namun, para peserta juga harus mempersiapkan fisik secara matang karena kompetisi Hyrox masuk ke dalam kegiatan intensitas tinggi. Untuk memberikan pasokan energi cepat selama aktivitas fisik intens, kamu dapat mengonsumsi EJ Sport Energy Gel.  

EJ Sport Energy Gel dirancang untuk memulihkan dan memberi pasokan energi karena kandungan utama seperti Maltodextrin dan Dextrose yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga tubuh terus mendapatkan energi tanpa rasa lelah mendadak. Hal ini sangat penting ketika berkompetisi, di mana tubuh membutuhkan sumber energi yang cepat diserap untuk mempertahankan performa optimal dari awal hingga akhir.

Selain karbohidrat, EJ Sport Energy Gel juga mengandung L-Carnitine yang membantu metabolisme lemak menjadi energi yang memungkinkan tubuh menggunakan cadangan energi lebih efisien. EJ Sport Energy Gel juga mengandung Vitamin B-kompleks yaitu B3, B5, dan B6. Dengan begitu, EJ Sport Energy Gel turut mendukung produksi energi di dalam sel, membantu menjaga fokus, dan menjaga daya tahan otot tetap stabil. 

EJ Sport Energy Gel terdiri dari 2 varian rasa yaitu pisang dan jeruk, yang membuat kamu dapat mengonsumsi suplemen olahraga tetap dengan nikmat. EJ Sport Energy Gel mudah dibawa dan dikonsumsi dalam dosis 1-2 tube per hari. EJ Sport Energy Gel dapat diminum sebelum dan atau ketika berolahraga. EJ Sport Energy Gel tersedia di Shopee, Tokopedia, maupun toko olahraga seperti Rodalink, AEON, Tip Top, Build A Bike, Alfamart, dan Alfamidi.

Baca Juga:

• Intip Persiapan Sebelum Lari 5K Ini Agar Tidak Mudah Capek Saat Event Lari!
• Tips Gym Untuk Pemula yang Baru Pertama Kali Ngegym!

Frequently Asked Questions

---