Masih Bingung Cara Hitung Pace Lari? Ini Cara Mudah yang Banyak Dilakukan Pelari!

Cara Hitung Pace Lari – Istilah “pace” menjadi salah satu hal yang cukup sering diperbincangkan di antara para pelari. Pace sendiri menunjukkan kecepatan yang dibutuhkan seseorang untuk berlari pada jarak 1 kilometer. Dengan kata lain, pace juga dapat menunjukkan seberapa cepat seorang pelari dalam berlari. Lalu, mengapa cara hitung pace lari menjadi penting? 

Selain untuk mengetahui seberapa seseorang berlari, pace ternyata memiliki kegunaan lain dalam dunia lari. Kegunaan tersebut akan kita bahas secara mendetail pada artikel kali ini sekaligus cara menghitung pace dengan tepat.

Bagaimana Cara Hitung Pace Lari?

Photo by Daniel Reche via Pexels

Cara menghitung pace lari cukup sederhana. Pace lari seringkali digunakan seorang pelari sebagai tolak ukur ketika akan mengikuti sebuah event. Karenanya, pace lari harus diperhitungkan dengan tepat. Kamu bisa menggunakan cara hitung pace lari yang paling sederhana seperti berikut ini.

1. Menggunakan Rumus Dasar

Pace dapat dihitung dengan membagi total waktu tempuh dengan total jarak yang dilalui. Rumus ini sangat berguna karena memberikan gambaran langsung tentang seberapa cepat seseorang berlari, tanpa perlu peralatan canggih. Misalnya, jika kamu berlari 10 km dalam waktu 60 menit, maka pace-nya adalah:

Rumus Pace: 60 menit (waktu tempuh) / 10 km (jarak tempuh = 6 km / jam

2. Menggunakan Aplikasi Lari

Saat ini mulai banyak bermunculan aplikasi yang support untuk digunakan pada smartwatch seperti Strava, Nike Run Club, atau Garmin Connect. Aplikasi ini dapat secara otomatis menghitung pace untukmu berdasarkan data GPS yang bahkan juga bisa memperhitungkan perubahan kecepatan saat berlari. Sehingga hasil pace dapat lebih akurat dibandingkan menghitung manual.

Baca Juga:

Rekomendasi Aplikasi Penghitung Pace Lari

Photo by Mart Production via Pexels

Sebagai seorang pelari pemula, kamu bisa menyimak beberapa rekomendasi aplikasi penghitung pace lari berikut ini. Masing-masing aplikasi tentunya menawarkan berbagai macam fitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. 

1. Strava

Pertama dalam rekomendasi merupakan aplikasi yang paling populer yaitu strava. Aplikasi ini menjadi populer di kalangan komunitas karena memiliki fitur sosial yang memungkinkan kamu untuk membandingkan pencapaian dengan pelari lain. 

Fitur: Mencatat jarak tempuh, kecepatan lari, elevation gain, menghitung jumlah kalori yang terbakar, hingga fitur sosial.

2. Huawei Health

Huawei Health merupakan aplikasi resmi dari Huawei yang bisa kamu gunakan untuk mencatat berbagai aktivitas fisik sekaligus memonitor kesehatan sehari-hari. Kamu bisa menggunakan aplikasi ini pada smartphones Android maupun iOS. 

Fitur: Mencatat lebih dari 100 macam olahraga, melacak detak jantung, kualitas tidur, hingga status kesehatan sehari-hari. 

3. Nike Run Club

Berikutnya, kamu juga bisa menggunakan aplikasi dari brand olahraga Nike yaitu Nike Run Club. Salah satu keunggulan dari Nike Run Club adalah tersedianya fitur penyusun program latihan. Saat menggunakan aplikasi ini, kamu bisa memilih rangkaian aktivitas yang sudah disusun untuk mencapai target. 

Fitur: Mencatat capaian berlari dan menyusun program latihan lari.

4. Runna

Rekomendasi selanjutnya adalah sebuah aplikasi yang diciptakan oleh pelatih asal Inggris yaitu Ben Parker dan Steph Davis. Aplikasi ini dikenal dengan nama Runna ini memiliki keunggulan, di mana aplikasi dapat memberikan program latihan lari sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari program latihan untuk lari santai hingga lari 5k. 

Fitur: Mencatat pencapaian lari, memilih program latihan sesuai kebutuhan, hingga analisis progress setiap minggu. 

5. Adidas Running

Aplikasi Running: Run Tracker dikembangkan oleh Adidas dan dapat digunakan secara gratis. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur menarik, salah satunya yaitu sebuah kesempatan untuk mengikuti lari secara virtual. 

Fitur: Program Latihan, Fitness Start, Audio Feedback, dan Virtual Race.

6. Garmin Connect

Garmin Connect adalah aplikasi pendamping untuk perangkat Garmin yang digunakan untuk melacak aktivitas olahraga seperti lari, bersepeda, dan lainnya. Aplikasi ini dapat menampilkan data seperti pace, jarak, detak jantung, kalori terbakar, analisis performa secara keseluruhan, hingga fitur komunitas untuk berbagi progres dan mengikuti tantangan dengan pengguna lain.

Fitur: Detailed Pace Analysis, Program Latihan yang Terpersonalisasi, Community Feature, Garmin Devices Sync

7. MapMyRun by Under Armour

MapMyRun adalah aplikasi lari buatan Under Armour yang membantu pengguna melacak aktivitas lari secara akurat menggunakan GPS. Aplikasi ini cocok untuk pelari dari berbagai level karena menyediakan data real-time seperti pace, jarak, waktu, dan rute.

Fitur: Pelacakan GPS real-time, Program latihan, Dapat membuat dan menyimpan rute lari

Menghitung dan melacak kecepatan pace lari merupakan hal yang cukup penting, khususnya jika kamu ingin memiliki performa yang optimal ketika berlari. Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan kecepatan saat berlari dengan mengonsumsi EJ Sport Energy Gel. Kandungan nutrisinya sangat baik untuk membantu kamu dalam mempertahankan stamina selama berlari. Terlebih, EJ Sport Energy Gel memiliki kandungan L-Carnitine yang dapat mengubah lemak menjadi energi. Kandungan ini juga memiliki peran dalam menunda kelelahan yang terjadi pada otot.

Teruslah berlatih untuk mendapatkan pace lari impianmu bersama EJ Sport Energy Gel. Dapatkan segudang manfaat EJ Sport Energy Gel dalam dua varian rasa jeruk dan pisang hanya di official store Shopee dan Tokopedia! Kamu juga bisa mendapatkannya secara offline di Rodalink, AEON, Tip Top, Build A Bike, Alfamart, Alfamidi, dan toko olahraga terdekat. Simak tips-tips menarik lainnya seputar lari hanya di @ejsport.official!

Baca Juga:

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *